Seorang pangeran gagah berani dan seorang putri cantik jelita
Dipersatukan oleh nasib saat mereka bertemu
Di sini, di taman ini
Di paviliun kecil beratap kaca, beratap lengkung ini
Mereka mengucap sumpah
Dan berdansa mengikat cinta
Dan di paviliun beratap mozaik kaca segala warna ini
Di paviliun berlantai mozaik keramik yang menampilkan gambar seorang pangeran dan putri
Yang tengah berdansa ini
Keduanya saling tersenyum
Di tengah taman mawar segala warna, keduanya dipersatukan oleh takdir
Di bawah pancaran sinar purnama
Mereka berdansa dan menari, suatu gambaran cinta kasih tiada batas
Mereka akan bersatu dalam tarian abadi hingga kematian memisahkan mereka
Dalam pelukan kematian lembut,
Selembut kecup manis bibir pasangannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar